5/23/2009

Simbolisme Tugu Proklamasi JK-Win sama dengan simbolisme Springfield, Illinois bagi Abraham Lincoln dan Barack Obama

Simbolisme Tugu Proklamasi JK-Win sama dengan simbolisme Springfield, Illinois bagi Abraham Lincoln dan Barack Obama

Penulis mencoba menganalisa keputusan Pasangan JK-Win menetapkan Tugu Proklamasi sebagai Tempat Deklarasi Resmi sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden, yang dilaksanakan pada Hari Minggu,10 Mei 2009, di tengah keraguan Capres lain untuk menentukan pasangannya, maka ini kemudian semakin membuktikan kecepatan dan ketepatan JK-Win untuk serius menghadapi Pemilu Presiden 2009.

Ketika kita kembali (flash back) melihat sejarah Perjuangan Bangsa yang Besar ini, secara spesifik ketika dikaitkan dengan Tugu Proklamasi sebagai simbol perjuangan, maka ini kemudian akan kembali membangkitkan kesadaran akan sejarah panjang Perjuangan Bangsa ini. Tugu Proklamasi merupakan salah satu simbol perjuangan, bahkan menjadi simbol inti dan puncak dari perlawanan bangsa ini dalam memerdekakan dirinya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Memilih Tugu Proklamasi sebagai tempat deklarasi

JK dan Wiranto sadar bahwa Tugu Proklamasi merupakan simbol perjuangan bangsa ini, simbol yang kemudian akan kembali membangkitkan dan menggelorakan semangat ''Kemandirian dan Kemerdekaan" bangsa dalam menghadapi tantangan Global saat ini, sama seperti Harapan Besar Proklamator Soekarno-Hatta di masa silam. Harapan Besar itupun kemudian kembali dibangkitkan oleh JK-Wiranto persis di tempat yang sama, hampir 64 Tahun yang lalu.

Saya kemudian teringat Barack Obama, sang Presiden Amerika Serikat dalam memilih tempat pendeklarasian Pencalonannya, dan tak tanggung2 memilih di Springfield, Illinois. Di podium yang sama, tahun 1858, Abraham Lincoln mendeklarasikan penghentian perbudakan, emansipasi orang keturunan Afrika di AS, dan perlakuan sama di depan hukum bagi semua orang di AS. Orang mengenang Lincoln sebagai seorang senator, muda, dan membawa perubahan pada masa sulit karena terjadi perang saudara. Obama adalah seorang senator, muda, dan menjanjikan perubahan pada masa sulit setelah terjadi perang Irak.

JK dan Wiranto sebagai simbol Nasional bangsa ini kemudian, mencoba membangkitkan semangat-semangat Pembaharuan itu, sama dengan semangat yang dibangkitkan oleh Barack Obama dan Abraham Lincoln,
Semangat Kemandirian menuju Kesejahteraan Bangsa (sesuai dengan tagline Pencapresan), Semangat yang tidak akan pernah lekang oleh zaman,
Semangat membangkitkan kembali kesadaran kita sebagai bangsa yang besar dan memang pernah besar,
Semangat kebersamaan tanpa membedakan etnisitas,
Semangat untuk lebih baik, sebab kita tak pernah lagi akan tertinggal oleh Bangsa lainnya,
Semangat untuk membangkitkan kesadaran bahwa negara dengan sumber daya alamnya dan manusia yang kaya akan makmur jika dikelola oleh orang yang mengerti Bangsa ini.
Sama seperti penuturan Mantan Presiden Lee Kuan Yew, Bahwa JK adalah Sebenar-benarnya Presiden, The Real President, hanya JK lah yang paling mengerti tentang Pengelolaan bangsa ini.

Optimisme inilah yang dibangun JK-Wiranto. Pasangan yang senantiasa tegas, lebih cepat dan lebih baik

Tugu Proklamasi Kemerderkaan Indonesia hari ini, kemudian menjadi titik awal membangun Negara Bangsa, mengingatkan Dwi Tunggal Proklamator Soekano Hatta mendeklarasikan dan Memproklamasikan Kemerdekaan dan Perjuangan Bangsa ini, titik awal membangun bangsa Indonesia.
Itulah mengapa JK-Win mulai kembali membangun bangsa ini dimulai dari titik ini, titik di Tugu Proklamasi-Jakarta

Ayo Maju

Taufik Nur Mas'ud,
Jakarta, 09 Mei 2009

Sumber:http://www.facebook.com/note.php?note_id=97626866527

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengomentari tulisan ini