3/22/2010

Memahami Rasa Takut


Ketika kita diperhadapkan pada suatu pekerjaan, tugas ataupun masalah yang sifatnya baru ataupun yang berulang, kita sering dihinggapi penyakit yang sifatnya umum bahkan mendunia yaitu Rasa Takut.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Deane Aikins, ilmuwan dari Universitas New Heaven menyebutkan bahwa tidak semua tentara berani berperang. Perasaan takut atau stres yang dihadapi oleh beberapa tentara ternyata berasal dari sebuah hormon yang tercampur dalam darah mereka.

Aikins dan rekan kerjanya berhasil menyimpulkan temuan ini berdasarkan penelitian tingkat hormon stres para tentara, di bawah program pelatihan yang sedang diadakan sebuah pasukan khusus. Sampel darah yang diambil dari para tentara tersebut menunjukkan, tentara dengan rasa takut yang tinggi memiliki tingkat hormon stres yang cukup rendah. Hormon tersebut diberi nama Cortisol. Sebaliknya, tentara yang sangat berani memiliki level hormon dengan nama neuropeptide y, dalam kadar yang cukup tinggi.(sumber : dikutip melalui Reuters, Senin, 16/2/2009).

Bahkan tentara pun memiliki rasa takut ? ya tentunya iya...mereka kan juga manusia biasa...

Menyimak hasil penelitian tadi telah tergambar bahwa setiap manusia dalam darahnya mengalir Hormon Cortisol atau Hormon Rasa Takut. Tapi apakah darah kita akan kita biarkan dialiri oleh rasa takut yang berlebihan? ada beberapa tips untuk menghilangkan rasa takut yaitu melakukan dzikir, olah raga, meditasi dan meningkatkan performa atau kemampuan kita.



Penulis punya pengalaman seperti itu, ketika dihadapkan pada menumpuknya tugas perkuliahan, rasa takut kian muncul dengan bayangan tugas yang dikerjakan bakal tidak sesuai harapan atau mendapatkan Nilai Poor ataupun Fair. Ketika muncul kebuntuan adalah mulai berdzikir atau bahasa lain bermeditasi, bermunajat kepada Allah SWT untuk memohon dimudahkan segala urusan kita dan diakhiri dengan berdoa. Hal ini untuk menguatkan bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan akan mendapatkan support langsung dari-Nya.


Cara lain yang mendukung usaha pertama adalah berusaha merelaksasi tubuh dan pikiran dengan cara mendengarkan musik ataupun sekedar nonton TV. Olahraga juga merupakan cara jitu, penulis menganggap bahwa Olahraga dapat mengeluarkan hal-hal negatif dalam tubuh dan fikiran kita.

Meningkatkan Performa

Performa atau Kemampuan berhubungan dengan kualitas diri yang dibangun dari kegiatan belajar maupun latihan yang seimbang. Tentara dengan latihan yang cukup tentunya mempunyai rasa percaya diri yang baik sehingga rasa takutnya dalam medan perang akan hilang dengan sendirinya.

Latihan yang berulang ulang, terbiasa menulis dan membaca buku, rajin membaca trik-trik mengerjakan soal, membaca artikel yang berhubungan dengan tugas kita tentunya akan meningkatkan performa kita sebagai mahasiswa, dosen ataupun peneliti.

So, Rasa Takut akan hilang jika kita berusaha menjauhkan dari diri kita.


Silahkan mencoba...


Salam Sukses


Taufik Nur Maks'ud
Surabaya, 21 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengomentari tulisan ini